BUKU RAMADLAN SISWA SMP 2017




BUKU KEGIATAN RAMADLAN
TAHUN 1436 H / 2015 M



LOGO SMP.jpg
 









NAMA :
KELAS:
NO ABSEN:


SMP PLUS FITYANI
Alamat: Brigjend. Abdul Mannan Wijaya Ngroto – Pujon – Malang



BAB 1

Profil Ramadhan (FIQH)

1.      Pengertian Puasa

Puasa/ Shoum secara bahasa artinya adalah menahan diri dari sesuatu. Sedangkan secara Syara’ ialah menahan diri dari segala perkara yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat dan syarat-syarat tertentu.
Bulan Ramadhan adalah satu dari 5 tiang agama Islam. Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Bulan Ramadlan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah Menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak Menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (QS. Al Baqoroh : 183-185)

2.      Keutamaan Bulan Ramadhan


1.      Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)



2.      Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
3.      Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
Dan Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)
Ibnu Abbas, Qotadah dan  Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)

4.      Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)

3.      Keutamaan Puasa

1.      Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)
2.      Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3.      Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4.      Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi



Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
5.      Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
6.      Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
7.      Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)



4.      Macam-Macam Puasa

Puasa merupakan salah satu pilar Islam. Puasa terbagi menjadi 4 macam : Puasa wajib, Puasa Sunnah, Puasa Makruh dan Puasa Haram.
A.    Puasa wajib
1.      Puasa Di Bulan Ramadhan
2.      Puasa Qodlo’ / mengganti puasa
3.      Puasa Kafarat / denda
4.      Puasa nadzar
5.      Puasa saat haji/ Umroh sebagai ganti dari penyembelihan dalam fidyah
6.      Puasa Istisqo (mohon Hujan) tatkala di perintahkan oleh Presiden
B.     Puasa Sunnah
a.       Sunnah Tahunan:
1.      Puasa ‘arafah
2.      Puasa Tasu’a (tanggal 9 Muharram)dan Asyuro’ (tanggal 10 Muharram) dan tanggal 11 Muharram
3.      Puasa 6 hari di bulan Syawwal
4.      Puasa pada Asyhurul Hurum (Bulan Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rojab)
5.      Puasa 10 hari pertama pada bulan Dzul Hijjah
b.      Sunnah Bulanan
1.      Puasa ayyamul bidl, yaitu setiap 13, 14 dan 15 di setiap bulan
2.      Puasa ayyamus sud, yaitu setiap tanggal 28, 29 dan 30 di setiap bulan
c.       Sunnah Mingguan
1.      Puasa setiap hari senin dan kamis
C.     Puasa Makruh
1.      Yaitu puasa yang hanya dikhususkan pada hari jumat, sabtu atau ahad saja
2.      Puasa seumur hidup
D.    Puasa Haram
1.      Puasa haram namun masih tetap sah, yaitu:
a.       Puasa seorang istri tanpa seijin suami
b.      Puasa seorang hamba tanpa seijin majikannya
2.      Puasa haram dan tidak sah, yaitu:
a.       Puasa hari Raya Idul fitri
b.      Puasa hari raya Idul Adha
c.       Puasa hari Tasyriq (Tanggal 11,12 dan 13 bulan Dzul Hijjah)
d.      Puasa separuh kedua bulan Sya’ban, yaitu tanggal 16 sampai akhir bulan
e.       Puasa hari Syak, yaitu tanggal 30 Bulan sya’ban

5.      Ketentuan Puasa

Melaksanakan Puasa harus mengetahui kapan dimulainya ibadah puasa dan harus memenuhi syarat dan rukun puasa.
Syarat adalah hal-hal yang harus dikerjakan sebelum melaksanakan puasa
Rukun adalah hal – hal yang harus dikerjakan selama proses menjalankan puasa



A.    Syarat wajib Puasa
1.      Islam
2.      Mukallaf (suadh baligh dan berakal/dewasa)
3.      Kuat melaksanakan puasa
4.      Sehat
5.      Berada di daerah domisilinya (tidak dalam keadaan bepergian)
Maka jika seseorang telah terpenuhi dalam dirinya 5 syarat tersebut maka ia telah berkewajiban melaksanakan puasa, jika tidak maka ia telah berdosa
B.     Syarat Sah Puasa
1.      Islam
2.      Berakal sehat
3.      Suci/ Bersih dari haid dan nifas (bagi wanita)
4.      Berada pada waktu yang tidak diharamkan berpuasa
Maka jika seseorang telah terpenuhi dalam dirinya 4 syarat tersebut maka puasanya dianggap sah, sehingg ia dianggap telah gugur kewajiban berpuasa dan tidak perlu menggodlo’nya (mengganti di lain hari)
C.     Rukun Puasa
1.      Niat pada malam hari (Mulai terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar)
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا دَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَان هـَذِهِ السَّـنـَةِ فَرْضًا لِلـّهِ تـَعَالى
"Nawaitu shouma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati fardlon lillahita'ala"
Artinya: "Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Taala"

2.      Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari
D.    Hal-Hal yang dapat membatalkan puasa (mufthirot)
1.      Murtad. Yaitu keluar dari agama Islam
2.      Keluar darah Haidl, Nifas atau melahirkan (bagi wanita)
3.      Gila, Mabok
4.      Pingsan
5.      Jima’ (Bersetubuh)
6.      Masuknya sesuatu terlihat pada lubang yang menjurus ke perut dengan sengaja. Seperti makan, minum, merokok, dan lain-lain
7.      Sengaja mengeluarkan sperma
8.      Sengaja muntah
Jika seseorang yang sedang berpuasa mengalami salah satu dari 8 kriteria di atas maka puasanya batal, sehingga ia berkewajiban mengganti puasa pada lain hari (Qodlo’)



E.     Sunnah-sunnah Puasa
1.      Menyegerakan berbuka, tatkala sudah yakin masuk waktunya
2.      Berbuka dengan kurma, air zamzam, atau yang manis-manis
3.      Berdoa setelah berbuka. Yaitu :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وثبت الأجر إن شاء الله. الحمد لله الذي أعانني فصمت ورزقني فأفطرت اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, padamu Aku beriman dan dengan Rizki darimu aku berbuka.“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku hingga aku bisa berpuasa dan memberi rizki hingga aku berbuka “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku".  
Lalu doa yang apa saja yang diinginkan
4.      Memberikan makanan untuk berbuka kepada orang lain
5.      Melakukan sahur walau hanya dengan seteguk air
6.      Mandi disetiap malam agar giat qiyaml lail
7.      Mengerjakan sholat tarawih dan witir
8.      Memperbanyak tadarus, shodaqoh dan ibadah sunnah lainnya
9.      Mandi jinabat sebelum shubuh
10.  Selalu berusaha untuk mendapatkan yang halal baik makanan, pakaian ataupun yang lainnya
11.  Berusaha untuk mendapatkan lailatul Qodar
12.  Lebih bersungguh-sungguh pada 10 hari yang terakhir dengan beri’tikaf di masjid
13.  Loyal dengan keluarga
14.  Meninggalkan hal-hal yang  kurang bermanfaat
F.      Makruh Puasa
1.      Menelan ludah
2.      Mencicipi makanan tanpa ada hajat
3.      Bercanduk, karena bisa melemahkan tenaga
4.      Mandi dengan selulup
5.      Bersiwak setelah waktu ashar
6.      Terlalu kenyang saat sahur, banyak tidur dan mengerjakan hal-hal yang kurang bermanfaat
G.    Hikmah Puasa
1.      Melatih bersyukur dan berterima kasih kepada Allah
2.      Untuk mencpai derajat ketakwaan
3.      Untuk mendidik dan menumbuhkan rasa belas kasih, murah hati kepad fakir miskin dan anak-anak yatim
4.      Untuk mendidik dan mengendalikan hawa nafsu dan sifat-sifat tercela
5.      Melatih sabar, mendidik disiplin dan menyehatkan badan



H.    Perbuatan – perbuatan yang dapat menghilangkan pahala puasa (Muhbithot)
Rosululloh Pernah bersabda, “betapa banyak orang yangberpuasa namun yang didapatnya hanyalah rasa lapar dan haus. HR. Ahmad dan Ibnu Majah
1.      Menggunjing / ngerasani
2.      Adu domba
3.      Berkata bohong
4.      Memandang penuh syahwat
5.      Sumpah palsu
Jika seseorang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal di atas maka puasanya tetap sah namun tiada pahala baginya kecuali rasa haus dan lapar seperti yang telah di sabdakan oleh Rosululloh SAW.

6.      Puasa Ramadhan

Yaitu melaksanakan rukun islam yang ke empat. Ramadhan adalah bualn ke Sembilan pada kelender hijriyyah. Puasa Ramadhan hukumnya fardlu ain (kewajiban setiap individu). Puasa Ramadhan diwajibkan/ diperintahkan pada tahun ke dua hijriyyah. Rosululloh SAW telah menjalankan puasa ramadhan sebanyak 9 Ramadhan yang semuanya berjumlah 29 hari kecuali satu bulan, yang kebetulan berjumlah 30 hari.
A.    Cara menentukan dimualinya awal Ramadhan
1.      Dengan Ru’yatul Hilal. Artinya dengan melihat bulan tanggal 1 Ramadhan secara langsung atau dengan alat bantu (teropong)
2.      Dengan ilmu hisab atau perhitungan bulan oleh ahli falaq
3.      Dengan menyempurnakan bulan sya’ban 30 hari, apabila ru’yah terhalang (bulan tidak terlihat)
B.     Tata cara menyambut datangnya bulan Ramadhan
1.      Memperlihatkan dengan rasa senang dan gembira dengan kedatangan Ramadhan
2.      Memperbanyak doa agar diberi kekuatan lahir batin sehingga dapat menjalankan puasa sebulan penuh
3.      Menghilangkan perkataan, perbuatan dari hal – hal yang dapat menghlangkan pahala puasa
4.      Menjalankan ibadah Puasa dengan ikhlas sepenuh hati
C.     Kistimewaan – keistimewaan di bulan Ramadhan
1.      Bulan yang mulia
2.      Bulan yang penuh keberkahan
3.      Bulan yang penuh rahmat / kasih sayang Allah
4.      Bulan penuh ampunan
5.      Bulan penuh jihad (perjuangan mlawan hawa nafsu)
6.      Bulan penuh kemenangan. Banyak perisrtiw kemenangan Islam yang terjadi pada bulan Ramadhan diantaranya perang Badar dan perang Tabuk
7.      Bulan Turunnya Al-Qur’an
8.      Terjadinya satu malam yang lebih baik dari 83 tahun



D.    Macam – macam berbuka puasa dan konsekwensinya
1.      Berbuka yang mewajibkan Qodlo’ dan Fidyah
a.       Berbuka karean menghawatirkan orang lain. Seperti orang Ibu yang sedang hamil berbuka karena menghawatirkan janinnya. Juga seperti ibu yang sedang dalam masa menyusui dan berbuka karena menghawatirkan bayinya
b.      Berbuka serta mengakhirkan qodlo hingga datang ramadhan lagi namun belum ia bayar padahal sempat.
Fidyah : membayar dengan makanan pokok daerahnya dengan takaran 1 Mud (7 Ons) per harinya. Dan fidyah akan menjadi berlipat disetiap tahun
2.      Berbuka yang mewajibkan Qodlo saja
1.      Orang Pingsan
2.      Lupa berniat puasa
3.      Sengaja membatalkan puasa dengan selain jima’
3.      Berbuka yang mewajibkan fidyah saja
1.      Orang tua renta
2.      Orang sakit yang sudah tidak bisa diharapkan kesebuhannya
4.      Berbuka yang tidak wajib qodlo dan fidyah
1.      Orang gila yang tidak disengaja
E.     Macam-macam tingkatan dalam puasa
Dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghozali berkata, bahwa Puasa itu terbagi menjadi tiga Jenis:
1.      Puasa Orang Umum (awam), yaitu hanya menahan diri dari yang membatalkan puasa
2.      Puasa Orang khusus (Khowash), yaitu berpuasa dari bermaksiyat
3.      Puasa Orang paling Khusus (Khowasul Khowash), yaitu berpuasa dari  selain Allah

BAB 2

(Fadhilah, Ancaman, Jadwal)

1.      Fadhilah Puasa Romadlon

Rosululoh SAW. Bersabda, “Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan hanya ingin mendapatkan pahala dari Allah, maka akan diamuni dosanya yang telah berlalu. (HR. Bukhori dan Muslim)

Dalam sebuah hadits marfu’ dari Jabir bin Abdulloh, bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah naik ke mimbar. Saat me ginjak mimbar pertama beliau berkata, "amin", kemudian naik lagi, lalu mengucapkan yang sama, "amin", lalu naik lagi sampe ke mimbar ke tiga, beliau juga mengucapkan, "amin", para sahabat bertanya, "ya rosulallah, kami tadi sempat mendengar engkau berkata amin sampai tiga kali, ada apa gerangan? Beliau menjawab, "tadi saat aku naik di mimbar pertama Jibril SAW datang dan berdoa, "semoga celaka orang yang menjumpai bulan Romadlon,  ia meninggal namun dosanya tidak terampuni", akupun turut mendoakan, "amin". Lalu Jibril berdoa lagi, "semoga celaka seorang hamba yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu darinya namun hal itu tidak menjadikannya masuk surga, maka aku juga ikut mendoakan, "amin", lalu yang ketiga ia berdoa lagi, "semoga celaka seorang hamba yang mendengar namamu di sebut dihadapannya namun ia tidak segera membaca sholawat atasmu", akupun mengiyakan, "amin".



2.      Tabel Pelaksanaan Puasa

Tanggal Romadlon
Puasa *
Keterangan
Paraf Orang Tua
Ya
Tidak

1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




26




27




28




29




30





* Beri tanda (P)




3.      Pelaksanaan Sholat Fardlu     

No
Hari / Tanggal
Isya'
Shubuh
Dhuhur
Ashar
Maghrib
Paraf
Orang Tua
J
M
J
M
J
M
J
M
J
M
1












2












3












4












5












6












7












8












9












10












11












12












13












14












15












16












17












18












19












20












21












22












23












24












25












26












27












28












29












30













Keterangan :
J           : Jamaah
M         : Munfarid / sendiri

4.      Fadhilah Sholat Tarawih        

1.      Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi sebagaimana disebutkan dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6: 39. Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat dilakukan karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya. (Lihat Fathul Bari, 4: 251).

Dari Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
"Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, niscaya Allah akan pahamkan dia tentang agama(nya)." (Muttafaqun 'alaih)
Pemahaman terhadap agama merupakan di antara kebaikan yang terbesar yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya. Dan orang yang tidak mau tafaqquh fiddiin (mempelajari dan memahami agamanya) berarti telah diharamkan dari berbagai kebaikan.



5.      Jadwal Pelaksanaan Sholat  tarowih


No
Tempat
Imam
Penceramah
Judul Kultum
Paraf
1





2





3





4





5





6





7





8





9





10





11





12





13





14





15





16





17





18





19





20





21





22





23





24





25





26





27





28





29





30









6.      Fadhilah Tadarus

Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Qur`an. Pada bulan inilah Al-Qur`an diturunkan oleh Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana dalam firman-Nya :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ (البقرة: ١٨٥(
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).” [Al-Baqarah : 185]

Di antara amal ibadah yang sangat ditekankan untuk diperbanyak pada bulan Ramadhan adalah membaca (tilawah) Al-Qur`anul Karim. Banyak sekali hadits-hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Al-Qur`an. Di antaranya :

Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
« اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه »
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]

Kanjeng Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membaca Al-Qur`an dengan bentuk perintah yang bersifat mutlak. Sehingga membaca Al-Qur`an diperintahkan pada setiap waktu dan setiap kesempatan. Lebih ditekankan lagi pada bulan Ramadhan. Nanti pada hari Kiamat, Allah subhanahu wata’ala akan menjadikan pahala membaca Al-Qur`an sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, datang memberikan syafa’at dengan seizin Allah kepada orang yang rajin membacanya.



7.      Jadwal tadarus

Malam Romadlon
Juz
Surat
Ayat
Dari
Sampai
Dari
Sampai
Dari
Sampai
1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12






13






14






15






16






17






18






19






20






21






22






23






24






25






26






27






28






29






30







Total Tadarus
1.      Khotam     :
2.      Juz             :
3.      Surat          :
4.      Ayat          :



8.      Fadhilah Sholat Jumat           

Dikeluarkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصَّلاَةُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
“Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).

dari Abi Al-Ja'd radhiallahu anhu sesungguhnya Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ
"Siapa yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali dengan meremehkannya, maka Allah tutup hatinya." (Abu Daud, no. 1052, Tirmizi, no. 500 dan Nasai, no. 1369)

Al-Manawi rahimahullah berkata, "Yang dimaksud ditutup hatinya adalah Allah tutup dan cegah hatinya dari kasih sayangnya, dan dijadikan padanya kebodohan, kering dan keras, atau menjadikan hatinya seperti hati orang munafik." (Faidhul Qadir, 6/133)

9.      Jadwal Sholat Jumat

1.      Jum’at ke 1, Tanggal         :…………………………………………………………
Tempat                              : …………………………………………………………
Imam/ Khotib                    : …………………………………………………………
Ringkasan Khotbah          : …………………………………………………………
                                          ..…………………………………………………………
                                          …..………………………………………………………
……..……………………………………………………
………..…………………………………………………
…………..………………………………………………
……………..……………………………………………
………………..…………………………………………
                                          Paraf Imam/ Khotib


                                          (                                   )

2.      Jum’at ke 2, Tanggal         :…………………………………………………………
Tempat                              : …………………………………………………………
Imam/ Khotib                    : …………………………………………………………
Ringkasan Khotbah          : …………………………………………………………
                                          ..…………………………………………………………
                                          …..………………………………………………………
……..……………………………………………………
…………..………………………………………………
……………..……………………………………………
………………..…………………………………………
                                          Paraf Imam/ Khotib


                                          (                                   )

3.      Jum’at ke 3, Tanggal         :…………………………………………………………
Tempat                              : …………………………………………………………
Imam/ Khotib                    : …………………………………………………………
Ringkasan Khotbah          : …………………………………………………………
                                          ..…………………………………………………………
                                          …..………………………………………………………
……..……………………………………………………
………..…………………………………………………
…………..………………………………………………
………………..…………………………………………
                                          Paraf Imam/ Khotib


                                          (                                   )
4.      Jum’at ke 4, Tanggal         :…………………………………………………………
Tempat                              : …………………………………………………………
Imam/ Khotib                    : …………………………………………………………
Ringkasan Khotbah          : …………………………………………………………
                                          ..…………………………………………………………
                                          …..………………………………………………………
……..……………………………………………………
………..…………………………………………………
…………..………………………………………………
……………..……………………………………………
………………..…………………………………………
                                          Paraf Imam/ Khotib


                                          (                                   )

5.      Jum’at ke 5, Tanggal         :…………………………………………………………
Tempat                              : …………………………………………………………
Imam/ Khotib                    : …………………………………………………………
Ringkasan Khotbah          : …………………………………………………………
                                          ..…………………………………………………………
                                          …..………………………………………………………
……..……………………………………………………
………..…………………………………………………
…………..………………………………………………
……………..……………………………………………
………………..…………………………………………
                                          Paraf Imam/ Khotib


                                          (                                   )



10.  Fadhilah Sholat Subuh           

1.      Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)



11.  Jadwal Sholat Shubuh


No
Tempat
Imam
Penceramah
Judul Kultum
Paraf
1





2





3





4





5





6





7





8





9





10





11





12





13





14





15





16





17





18





19





20





21





22





23





24





25





26





27





28





29





30









12.  Fadhilah berbuka puasa

Dari Zaid bin Kholid AL-Juhani berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَن فطَّر صائماً كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء " .
“Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Tirmizi, 807. Ibnu Majah, 1746)

13.  Jadwal Pelaksanaan Berbuka Puasa Bersama

No
Tanggal
Tempat
Judul ceramah
Paraf Penceramah
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




26




27




28




29




30




 




14.  Fadhilah Zakat fitrah 

Terdapat sebuah Hadits yang disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Marom, hadits no. 630 sebagai berikut.
وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: – فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – زَكَاةَ اَلْفِطْرِ; طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اَللَّغْوِ, وَالرَّفَثِ, وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ, فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ اَلصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ, وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ اَلصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ اَلصَّدَقَاتِ. – رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَابْنُ مَاجَهْ
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kata-kata kotor, juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat (‘ied), zakat tersebut diterima. Barangsiapa menunaikannya sesudah shalat, itu hanyalah dicatat sebagai sedekah biasa.” Diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Al Hakim. (HR. Ibnu Majah no. 1827, Abu Daud no. 1609.)

15.  Pelaksanaan Zakat Fitrah

1.      Hari                                          :..................................................
2.      Tanggal                                     :..................................................
3.      Zakat Fitrah berupa                  :..................................................
4.      Sejumlah                                   :..................................................
5.      Diserahkan kepada Panitia/Amil................................................ :      
6.      Tempat membayar Zakat Fitrah................................................. :      


Penerima/
Panitia Zakat Fitrah



(………………………………)

16.  Peringatan Nuzulul Qur’an

Tanggal           :........................................................................................................
Tempat            :........................................................................................................
Ketua Panitia  :........................................................................................................


17.  Ringkasan Ceramah Nuzulul Qur’an:

......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                              ......................................................................................................................................................                             
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Paraf
Panitia Nuzulul Qur’an



(…………………………………)
           

18.  Jadwal Sholat fitri

Tanggal                          :                                                                                           
Tempat                           :                                                                                         
Imam / Khotib                :                                                                                         
Ringkasan Khotbah / Ceramah
..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                              ..........................................................................................................................................                             

Paraf
Imam / Khotib



(…………………………………)

19.  Daftar Silaturrahim Orang Sholeh


No
Hari/Tanggal
Nama
Alamat
Paraf
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




20.  Kegiatan – kegiatan lain: Pengajian, Sholat Dhuha, Tahajjud, dan lain-lain


No
Hari/Tanggal
Tempat
Jenis Kegiatan
Pembina/Imam/Muballigh
Paraf
1





2





3





4





5





6





7





8





9





10





11





12





13





14





15





16





17





18





19





20





21





22





23





24





25





26





27





28





29





30








21.  Mutiara-Mutiara Doa


بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ, سُبْحَانَكَ لاَ نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi Allah swt atas limpahan nikmat-nikmat dan segala tambahannya. Ya Allah,segala puji hanya bagi-Mu sebanding dengan kemulyaan dan keagungan-Mu. Maha Suci Engkau, tiada mampu kami memuji-Mu, Engkaulah Dzat Yang sebagaimana Engkau memuji dirimu sendiri, semoga Allah selalu mencurahkan salam sejahtera kepada Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya dan para sahabatnya. Segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam.

رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأَبْرَارِ
"Wahai Tuhan kami,ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kejelekan kami dan matikanlah kami bersama dengan orang-orang yang berbuat baik."
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلأَصْحَابِ الْحُقُوْقِ الْوَاجِبَةِ عَلَيْنَا وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
"Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, ibu bapak kami, guru-guru kami, segenap orang-orang yang berbuat baik kepada kami, dan orang-orang yang mempunyai hak atas kami,serta segenap orang-orang yang beriman baik laki-laki ataupun perempuan, yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal."
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
"Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan saudara-saudara seiman yang mendahului kami. Janganlah Engkau jadikan hati kami mempunyai rasa jengkel kepada orang-orang yang beriman. Sungguh Engkau Dzat Yang Maha Pengampun dan Penyayang."
رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيْمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِى, رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ, رَبَّنَا اغْفِرْلِى وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابِ
"Wahai Tuhanku, jadikanlah aku orang-orang yang mendirikan sholat, dan juga anak cucu kami. Ya Allah kabulkanlah doa kami. Ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tua kami serta segenap orang-orang mukmin pada Hari Kiamat kelak."
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah isteri-isteri dan anak-anak kami sebagai penghibur hati kami, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin orang-orang yang bertakwa."
رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَّمْتَنَا وَعَلِّمْنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَاوَزِدْنَاعِلْمًاوَالْحَمْدُ لله عَلَى كُلِّ حَالٍ
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarilah kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami, serta tambahkanlah ilmu kepada kami.Segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan."



اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ
"Ya Allah, cintakanlah kami kepada keimanan , dan hiasilah dalam hati kami dengan keimanan. Bencikanlah kami terhadap kekufuran, kemunafikan dan kemaksiatan. Jadikanlah kami orang-orang yang mendapat petunjuk."
اللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَتَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُهِنَّا وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا وَآثِرْنَا وَلاَ تُؤْثِرْ عَلَيْنَا وَأَرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا
"Ya Allah, tambahkanlah nikmat kepada kami, janganlah Engkau kurangi . Mulyakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami, berilah kami dan jangan Engkau haramkan kami, dahulukan pemberianMu kepada kami, dan ridhoilah kami."
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا هَادِيْنَ مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَآلِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ سِلْمًا لأَوْلِيَائِكَ حَرْبًا لأَعْدَائِكَ
"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang mendapatkan petunjuk kemudian memberi petunjuk. Janganlah jadikan kami orang-orang yang sesat dan menyesatkan, jadikanlah kami penolong wali-waliMu dan musuh bagi musuh-musuhMu."
اللَّهُمَّ انْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
"Ya Allah, tolonglah kami dalam menghadapi musuh-musuh kami, janganlah musibah kami pada agama kami, dan jangan jadikan dunia puncak keinginan dan harga ilmu kami dan jangan kami dikuasai oleh orang-orang yang tidak menyayangi kami."
اللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
"Ya Allah, janganlah Engkau biarkan dosa-dosa kami kecuali Engkau ampuni, dan jangan biarkan kesedihan kami kecuali Engkau carikan jalan keluarnya, dan jangan biarkan hajat kami kecuali Engkau tunaikannya, wahai Tuhan semesta alam."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعْ وَقَلْبٍ لاَ يَخْشَعْ وَعَمَلٍ لاَ يُرْفَعْ وَدَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak membawa manfaat, dan hati yang tidak khusyu’ , amal yang tidak terangkat serta doa yang tidak dikabulkan."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari musibah yang sangat buruk, kebinasaan, qodlo yang jelek, dan kehinaan dari musuh-musuh."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan kerugian."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَهْوَاءِ وَالأَدْوَاءِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari akhlak yang tercela, hawa nafsu dan segala macam penyakit."
اللَّهُمَّ احْفَظْنَا مِنَ الْفِتَنِ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
"Ya Allah, jagalah kami dari segala fitnah baik yang tampak ataupun yang tidak tampak."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu petunjuk, ketakwaan,dan kecukupan."



اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa api neraka."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kesehatan baik di dunia dan akhirat kelak."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخُاتِمَةِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سُوْءِ الْخاَتِمَةِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu husnul khatimah dan aku berlindung kepadaMu dari su’ul khatimah."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الأَمْرِ وَالْعَزِيْمَةَ عَلَى الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ, وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيْمًا وَلِسَانًا صَادِقًا, وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَاتَعْلَمُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَاتَعْلَمُ إِنَّكَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu keteguhan hati dalam segala urusan, keteguhan dalam petunjuk. Aku memohon untuk bisa bersyukur atas nikmat-nikmatMu dan beribadah kepadaMu. Aku memohon kepadaMu hati yang bersih dan lidah yang jujur. Aku memohon kepadaMu segala kebaikan yang Engkau ketahui dan aku berlindung dari segala kejelekan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib."
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِمَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَااسْتَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ وَعَلَيْكَ الْبَلاَغُ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan apa yang diminta oleh Nabi Muhammad saw, dan aku berlindung dari segala keburukan yang Nabi Muhammad saw berlindung kepadaMu darinya.Dan Engkaulah Dzat Yang Maha Menolong, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah swt."
اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَعَافِنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَاكْفِنَا وَإِيَّاهُمْ شَرَّ مَصَائِبَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ
"Ya Allah, selamatkanlah kami dan orang-orang muslim, berilah kami dan orang-orang muslim kesehatan serta jagalah kami dan orang-orang muslim dari jeleknya musibah dunia dan agama."
اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
"Ya Allah, perlihatkanlah kebenaran itu benar dan berilah kekuatan untuk mengikutinya.Dan perlihatkanlah kebatilan itu adalah bathil dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya."
اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِيْنَ
"Ya Allah,wafatkanlah kami dalam keadaan muslim dan pertemukanlah kami kepada orang-orang sholeh."
اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا السُّوْءَ بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ إِنَّكَ عَلَى مَاتَشَاءُ قَدِيْرٌ
"Ya Allah, hilangkanlah segala kejelekan dari kami dengan cara yang Engkau kehendaki, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas apa-apa yang Engkau kehendaki."



اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلاَمِ وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ
"Ya Allah,satukanlah hati kami dan perbaikilah hubungan kami, tunjukkanlah kami jalan-jalan keselamatan dan selamatkanlah kami dari jalan kegelapan kepada jalan yang terang dan jauhkanlah kami dari keburukan apa-apa yang nampak ataupun yang tidak tampak."
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوْبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
"Ya Allah, berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami,hati kami,isteri-isteri kami,dan anak keturunan kami, dan terimalah taubat kami,sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang."
وَاجْعَلْنَا شَاكِرِيْنَ لِنِعْمَتِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ قَابِلِيْهَا وَأَتِمَّهَا عَلَيْنَا. اللَّهُمَّ كَمَا أَنْعَمْتَ فَزِدْ (3×) وَلاَ عَيْشَ إِلاَّ عَيْشُ الأَخِرَةِ
"Dan jadikanlah kami hambaMu yang pandai bersyukur atas nikmat-nikmatMu , memuji atas nikmat-nikmatMu itu.Ya Allah sempurnakanlah nikmat-nikmat itu untuk kami, ya Allah sebagaimana telah Engkau berikan kepada kami nikmat itu, maka tambahkanlah (3x).Tiada kehidupan kecuali kehidupan akhirat."
اللَّهُمَّ ارْزُقْ لإِخْوَانِنَا الْغَائِبِيْنَ عَنَّا الْكَفَافَ وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى وَالإِرْتِيَاحَ وَالرِّضَا, اللَّهُمَّ جَمِّلْهُمْ بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلاَمَةِ وَحَقِّقْهُمْ بِالتَّقْوَى وَالإِسْتِقَامَةِ وَأَعِذْهُمْ مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ, اللَّهُمَّ يَسِّرْلَهُمْ أُمُوْرَهُمْ فِي الدَّعْوَةِ بِحِفْظِكَ وَأَمَانِكَ وَعِيَاذِكَ وَجِوَارِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَذِى سِحْرٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ya Allah, berilah saudara-saudara kami yang tidak bersama kami kecukupan, kekayaan, kelapangan dan ridhoMu, hiasilah mereka dengan kesehatan dan keselamatan, anugerahilah mereka ketakwaan dan istiqomah, selamatkanlah mereka dari hal-hal yang menimbulkan penyesalan. Ya Allah mudahkanlah urusan mereka dalam dakwah dengan penjagaanMu, keamananMu dan perlindunganMu dari segenap syetan yang terkutuk, dari pemimpin-pemimpin yang dhalim , dari ‘ain dari orang-orang yang melampaui batas , dari para penyihir dan dari segala kejahatan orang-orang yang berniat jahat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِيْنِى الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَايَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِي فِيْهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَارَةً لِى فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً مِنْ كُلِّ شَرٍّ, اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمُرِى آخِرَهُ وَخَيْرَ عَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَ أَيَّامِى يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيْهِ, اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِيْشَةً هَنِيَّةً وَمِيْتَةً سَوِيَّةً وَمَرَدًّا غَيْرَ مَخْزِيٍّ وَلاَ فَاضِحٍ, اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعِلْمِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ وَثَبِّتْنِى وَثَقِّلْ مَوَازِيْنِى وَحَقِّقْ إِيْمَانِى وَارْفَعْ دَرَجَتِى وَتَقَبَّلْ صَلاَتِى وَاغْفِرْ خَطِيْئَاتِى وَأَسْأَلُكَ الْعُلاَ مِنَ الْجَنَّةِ



Ya Allah,sempurnakanlah agamaku karena itu adalah modal utamaku, sempurnakanlah urusan duniaku sebagai penghidupanku, sempurnakanlah urusan akhiratku sebagai tempat kembaliku, jadikanlah kehidupanku sebagai tempat menambah kebaikan dan jadikanlah kematianku keselamatan dari segala keburukan. Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah akhirannya, sebaik-baik amalku adalah akhirannya, dan sebaik-baik hari-hariku adalah hari-hari ketika aku bertemu denganMu. Ya Allah, aku memohon kepadaMu kehidupan yang tenang, kematian yang terpuji dan tidak terhinakan. Ya Allah, aku mohon segala sesuatu yang terbaik, doa yang terbaik, kesuksesan yang terbaik, ilmu yang terbaik, pekerjaan yang terbaik, pahala yang terbaik, kehidupan yang terbaik, kematian yang terbaik.Teguhkanlah langkahku, beratkan timbanganku,nyatakan keimananku, angkatlah derajatku, terimalah sholatku, ampunilah dosa-dosaku dan aku memohon kepadaMu derajat yang tinggi di surga. "
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat-Mu, ampunan-Mu, keselamatan dari segala dosa, limpahan dari segala kebaikan, keberuntungan mendapatkan surga dan keselamatan dari api neraka."
اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَامِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ, اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَاتُبَلِّغُنَا بِهَا جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتَهُوْنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَاأَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبَّنَا وَأَتِنَا مَاوَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
"Ya Allah,baguskanlah akhir segala urusanku, jauhkanlah kami dari kehinaan dunia dan siksa akhirat. Jadikanlah kami orang-orang yang takut kepadaMu sehingga kami menahan diri dari berbuat maksiat kepadaMu. Jadikanlah kami orang yang taat kepadaMu sehingga kami menganggap remeh musibah dunia.Hiasilah kami dengan pendengaran, penglihatan dan kekuatan selagi kami masih hidup dan jadikanlah kebaikan bagi kami setelah kami mati. Ya Allah, berilah kekuatan kepada kami untuk melawan orang-orang yang dholim, tolonglah kami dari musuh-musuh kami, janganlah Engkau jadikan musibah-musibah menimpa agama kami, janganlah Engkau jadikan dunia menjadi puncak tujuan kami, dan harga ilmu kami. Janganlah kami dikuasai oleh orang-orang yang tidak menyayangi kami, ya Allah anugerahkanlah kepada kami rahmat, dan berilah petunjuk dalam segala urusan kami. Ya Allah anugerahkanlah kami segala yang Engkau janjikan kepada utusan-utusanMu dan jangan Engkau hinakan kami pada Hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak mengingkari janji."
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
"Wahai Tuhan kami, selamatkanlah kami dari siksa neraka Jahannam.Sesungguhnya siksa neraka jahannam itu sangat pedih."
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَهَبْ لَنَا, اللَّهُمَّ مِنْ رِزْقِكَ الْحَلاَلِ الطَّيِّبِ الْوَاسِعِ الْمُبَارَكِ مَاتَصُوْنُ بِهِ وُجُوْهَنَا عَنِ التَّعَرُّضِ إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ لَنَا إِلَيْهِ طَرِيْقًا سَهْلَةً مِنْ غَيْرِ فِتْنَةٍ وَلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ تَعَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ مِنَّةٍ وَلاَ تَبِعَةٍ لأَحَدٍ, وَجَنِّبْنَا اللَّهُمَّ الْحَرَامَ حَيْثُ كَانَ وَأَيْنَ كَانَ وَعِنْدَ مَنْ كَانَ وَحُلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ أَهْلِهِ وَاقْبِضْ عَنَّا أَيْدِيَهُمْ وَاصْرِفْ عَنَّا وُجُوْهَهُمْ وَقُلُوْبَهُمْ حَتَّى لاَ نَتَقَلَّبَ إِلاَّ فِيْمَا يُرْضِيْكَ وَلاَ نَسْتَعِيْنَ بِنِعْمَتِكَ إِلاَّ فِيْمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
"Ya Allah, anugerahkan rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw dan kepada keluarganya. Ya Allah berikanlah kami rezeki yang halal, baik dan luas, dan diberkati sehingga kami tidak berpaling kepada seorang pun dari makhlukMu. Jadikanlah jalan rezeki kami mudah tanpa ada fitnah, cobaan, kesusahan, dan bersandar kepada seseorang. Ya Allah, jauhkanlah kami dari hal-hal haram bagaimanapun bentuknya, dimanapun adanya dan pada siapapun berada. Jauhkanlah wajah dan hati kami dari orang yang berbuat haram sehingga kami tidak berbuat kecuali dalam hal-hal yang Engkau cintai dan Engkau ridhoi dengan rahmatMu , wahai Dzat Yang Maha Pengasih."
رَبِّى زِدْنِى عِلْمًا, وَوَسِّعْ لِى فِي رِزْقِى, وَبَارِكْ لِى فِيْمَا رَزَقْتَنِى, وَاجْعَلْنِى مَحْبُوْبًا فِي قُلُوْبِ عِبَادِكَ, وَعَزِيْزًا فِي عُيُوْنِهِمْ, وَاجْعَلْنِى وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ, يَاكَثِيْرًا النَّوَالْ يَاحَسَنَ الْفِعَالْ, يَاقَآئِمًا بِلاَ زَوَالْ, يَامُبْدِأً بِلاَ مِثَالْ, فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الْمِنَّةُ وَلَكَ الشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ
" Wahai Tuhanku, tambahkan ilmu kepadaku, luaskanlah rezekiku, berkahilah pada apa yang Engkau rezekikan kepadaku, jadikanlah aku seorang yang dicintai di hati hamba-hamba-Mu, mulya dalam pandangan mereka, terdepan di dunia dan di akhirat serta termasuk orang-orang yang dekat dengan-Mu, wahai Dzat Yang sangat banyak pemberiannya, Maha Baik, Maha Pencipta. Segala puji hanya bagi-Mu segala kemuliaan juga selalu menjadi milik-Mu setiap saat dan keadaan."

 رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka."
 وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
"Semoga sholawat dan salam tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya dan para sahabatnya. Maha Suci Allah atas apa-apa yang mereka tuduhkan. Salam sejahtera semoga selalu tercurah kepada para rasul dan segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam."


اللًّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ, سَهِّلْ وَيَسِّرْ مَاتَعَسَّرْ
حَنَّةْ وَلَدَتْ مَرْيَمَ , مَرْيَمُ وَلَدَتْ عِيْسَى, أُخْرُجْ أَيُّهَا الْمَوْلُوْد بِقُدْرَةِ الْمَلِكِ الْمَعْبُوْد
اللَّهُمَّ أَنْزِلْنِى مُنْزَلاً مُبَارَكَةً وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
هَذِهِ الدَّارْ دَارُ الله وَفِيْهَا عِبَادُ الله عَمِّرْهَا يَارَبِّ بِجَاهِكْ يَارَسُوْلَ الله.
رَبِّ إِنِّى لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْر





Doa Anak Sholeh/Sholehah
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصَّالِحِيْنَ
رَبِّ هَبْ لِى مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً,إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاء
رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيْمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِى رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء. رَبَّنَااغْفِرْلِى وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابِ
اللَّهُمَّ ارْزُقْلَهُ الصَّلاَحَ وَالنَّجَابَةَ وَالذَّكَاءَ وِحِفْظَكَ فِي ذَكَائِهِ
اللَّهُمَّ حَسِّنْ خَلْقَه وَخُلُقَهُ يَامُصَوِّرْ يَاحَكِيْم
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا وَلَدًا صَالِحَةً بَارًّا لِوَالِدَيْهِ
رَبِّ إِنِّى أُعِيْذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
رَبِّ اغْفِرْلِى وَلِوَالِدَيَّ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَارَبَّيَانِى صَغِيْرًا
رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِي ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

BAB 3

Penutup           :          

1.      Daftar Silaturrahim Orang Sholeh

2.      Penutup





Pujon, 8 Juni 2015
Menegetahui,
Kepala Sekolah



Ahmad Yusuf At Tamamy, S.Sos.I




Daftar Isi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HADITS PERTAMA MELURUSKAN NIAT

Hadits Kesembilan Mengusahakan Sesuatu dengan Jalan Maksiat

HADITS KE DUA Arwah adalah Bala Tentara