Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

HADITS KESEPULUH: TOPENG

Gambar
HADITS KESEPULUH TOPENG عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ: يَارَسُوْلَ اللهِ إِنَّ لِيْ جَارَةً – تَعْنِي ضَرَّةً – هَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ إِنْ تَشَبَّعْتُ لَهَا بِمَا لَمْ يُعْطِ زَوْجِيْ؟ قَالَ: ) الْمُتَشَبِّعُ بِمَا لَمْ يُعْطَ كَلاَبِسِ ثَوْبَيْ زُوْرٍ ( [1] ( Orang yang merasa kenyang dengan apa yang tidak dimilikinya adalah seperti orang yang memakai dua baju kebohongan ) . HR. Abu Daud Makna global 1.      Pada hadits di atas, Syidah Asma’ Ra. Mengisahkan ada seorang perempuan bertanya kepada Nabi ﷺ perihal barang yang ditampakkannya di depan madunya agar terkesan bahwa suaminya memberikan sesuatu, padahal yang sebenarnya tidak. Umumnya perempuan melakukan itu agar bisa pamer dihadapan madunya, dan tampak istimewa dibanding istri lainnya sehingga menimbulkan iri. Lalu Rasulullah ﷺ menjawab bawha orang yang melakukan itu sama dengan orang yang memakai dua baju kebohongan. 2.      Ibnu Tin mengatakan, maksud h