Santri Terpendam

(Part -1 ) Bismillahirrahmanirrahim. Mukaddimah تَعَرَّضُوْا لِنَفَحَاتِ رَبِّكُمْ فَإِنَ لِلَّهِ نَفَحَاتٍ مِنْ رَحْمَتِهِ يُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ فَمَنْ اَصَابَتْهُ سَعِدَ سَعَادَةً لاَ يَشْقَى بَعْدَهَا اَبَدًارواه الطبرانى “Sambutlah Nafahaat Tuhanmu, Sesungguhnya Allah Mempunyai Nafahat Dari Rahmatnya, Yang Diberikan Kepada Orang-Orang Yang Dikehendaki Dari Hambanya, Barang Siapa Mendapatkannya Maka Ia Akan Bahagia Dengan Kebahagiaan Yang Tiada Ada Kekecewaan Selamanya” (HR. At Thabarani) *** Bulan-bulan mulia (hurum) yang disebutkan dalam Al-Quran sebanyak empat, yakni Muharram, Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Rajab sebagaimana disebutkan dalam hadits. Selain empat bulan hurum, ada satu bulan yang jauh lebih mulia yakni Ramadhan. Jika kemuliaan bulan hurum dilandaskan pada keutamaan ibadah Haji dan Umrah, maka bulan Ramadhan dimuliakan Allah lantaran Allah menurunkan Al-Quran pada bulan tersebut. Dimana Al-Quran merupakan wahyu Allah, petunjuk bagi manusia, penjel

 Hadits Ke Tiga Puluh   Si Pandai dan Si Pandir عَنْ شَدَّادٍ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ: الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ الْأَمَانِيَ Diriwayatkan dari Syaddad bin Aus dari Nabi , beliau bersabda : Orang yang cerdas (jenius/pandai) adalah orang yang bisa mengoreksi diri sendiri dan beramal untuk bekal setelah meninggal. Orang yang lemah (idiot/pandir) adalah orang yang senantiasa memperturuti kemauan hawa nafsunya dan banyak berangan kepada Allah akan sekian banyak harapan (tanpa usaha).  (HR. Tirmidzi 2459) *** Diantara cara Rasulullah saw mendidik sahabatnya adalah dengan analogi dan merubah mindset. Mula-mula Rasulullah bertanya, para sahabat menjawab, lalu Rasulullah memberikan jawaban terbaiknya. S eperti hadits : ليسَ الغِنى عن كَثْرَةِ العَرَضِ، ولَكِنَّ الغِنى غِنى النَّفْسِ. Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang

 Program Unggulan Fokus pada ilmu alat : Nahwu, shorf, Fiqh, Ushul fiqh, balaghah, mustholah Hadits, ilmu tafsir dan Mantiq.  Bisa berbicara bahasa Arab  Bisa membaca kitab dengan makna jawa Bisa menulis bahasa Arab dengan benar Berpeluang melanjutkan pendidikan di Ma'had Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Pujon Malang Pendahuluan وأعدوا لهم مااستطعتم من قوة Kurikulum No Fan Kitab Kisi Pembahsan TM Hasil Capaian 1 Nahwu Ringkasan Kalam I’rob Marfuatul Asma’ Mansubatul Asma’ Mahfudhotul Asma’ Awamil 60 Mampu mengi’robi bahasa Arab Memahami makna Nash  2 Shorf Amtsilah Tashrifiyyah Fiil Tsulasi Fiil Ruba’i 50 Hafal dan Paham Pola dan Makna Bahasa Arab Unwanud Dhorf  15 Paham penggunaan dan Faidah Wazan  3 I'lal Qowa'idul I'lal Bina’ Qaidah mengi’lal  4 Balaghoh Ringkasan Maani Bayan Badi’  5 Mantiq ilmul Mantiq  6 Mustholah Al Manhal Al Lathif  7 Ushul Fiqh Ilmu Ushul Fiqh Mabadi Asyrah Al Adillah Asyar’iyah Al Hukmu Qawaid Lughawiyah Qawaid Ushuliyah  8 Ulumul Qur