HADITS KE 19 KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK PEREMPUAN

 HADITS KE 19

KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK PEREMPUAN


حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ عِمْرَانَ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا عُشَانَةَ الْمُعَافِرِيَّ قَالَ: سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ يَقُولُ: «مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ» أخرجه ابن ماجه ٣٦٦٩


Telah menceritakan kepada kami Al-Husain bin Al-Hasan Al-Marwazi, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Al-Mubarak, dari Harmalah bin Imran, ia berkata: aku mendengar Abu ‘Usyanah Al-Mu’afiri berkata: aku mendengar ‘Uqbah bin ‘Amir berkata: aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: 

"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, lalu ia bersabar atas mereka, memberi mereka makan, memberi mereka minum, dan memberi mereka pakaian dari usahanya sendiri, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka pada hari kiamat." (HR. Ibnu Majah 3669)


Sanad Hadits

Imam Ibnu Majah meriwayatkan dari Al-Husain bin Al-Hasan Al-Marwazi ➡️ Ibnu Al-Mubarak ➡️ Harmalah bin Imran ➡️ Abu ‘Usyanah Al-Mu’afiri ➡️ ‘Uqbah bin ‘Amir ➡️ Rasulullah ﷺ


Status Hadits: Syu'aib Al-Arnauth, dalam tahqiq (koreksi dan penilaian) terhadap Sunan Ibnu Majah, beliau menilai hadits ini hasan.


Penjelasan

Hadits ini menjelaskan keutamaan seorang ayah yang  dengan sabar dan ikhlas menanggung nafkah serta mendidik anak-anak perempuannya.  Kesabaran,  pemberian nafkah (makan, minum, pakaian) yang  dilakukan dengan sungguh-sungguh akan menjadi pelindung baginya dari siksa api neraka di akhirat kelak.


Hadits ini juga  menunjukkan  betapa  Islam sangat memuliakan  anak perempuan.  Meskipun pada zaman dahulu  anak perempuan seringkali dianggap sebagai beban, namun Islam mengajarkan untuk menyayangi dan  memperlakukan mereka dengan baik.


Allah Ta’ala berfirman:


وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالْأُنْثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.’ [An-Nahl: 58]


Keutamaan Memiliki Anak Perempuan

Ini adalah jaminan bagi siapa saja yang diuji oleh Allah Ta'ala dengan anak perempuan. Mereka yang secara lahiriah tampak sebagai ujian, namun pada hakikatnya, bagi orang-orang beriman, merupakan anugerah dan pemberian dari Tuhan. Hal ini karena Allah Azza wa Jalla telah menetapkan pahala, ganjaran, dan kedekatan dengan kekasih-Nya ﷺ bagi orang tua yang membesarkan mereka. 


Berikut adalah kumpulan hadits yang menunjukkan keutamaan bersabar dan berbuat baik kepada anak perempuan, serta mendidik mereka dengan pendidikan keimanan yang akan menjadikan mereka sebagai madrasah yang melahirkan generasi-generasi muslim yang taat kepada Tuhannya. Sesungguhnya, para wanitalah yang menjadi tempat lahirnya para pahlawan.


  1. Menjadi Penghalang dari Api Neraka

دَخَلَتِ امْرَأَةٌ معها ابْنَتانِ لَها تَسْأَلُ، فَلَمْ تَجِدْ عِندِي شيئًا غيرَ تَمْرَةٍ، فأعْطَيْتُها إيّاها، فَقَسَمَتْها بيْنَ ابْنَتَيْها، ولَمْ تَأْكُلْ منها، ثُمَّ قامَتْ، فَخَرَجَتْ، فَدَخَلَ النبيُّ ﷺ عَلَيْنا، فأخْبَرْتُهُ فَقالَ: مَنِ ابْتُلِيَ مِن هذِه البَناتِ بشيءٍ كُنَّ له سِتْرًا مِنَ النّارِ


Dari sayyidah Aisyah Ra, ia berkata: Seorang wanita masuk menemuiku bersama dua anak perempuannya. Ia meminta (sesuatu), tapi aku tidak punya apa-apa selain satu buah kurma. Lalu kuberikan kurma itu padanya, kemudian ia membaginya untuk kedua putrinya dan ia sendiri tidak memakannya sedikitpun. Kemudian ia berdiri dan keluar. Setelah itu Nabi ﷺ masuk menemuiku, lalu aku ceritakan kejadian tadi kepada beliau. Maka beliau bersabda, "Barangsiapa diuji dengan memiliki anak-anak perempuan seperti ini, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka." (HR. Bukhari 1418 dan Muslim 2629)


Dalam kitabnya, Ibnu Hajar berkata: "Dalam hadits ini terdapat penegasan tentang hak anak perempuan, karena pada umumnya mereka lemah dalam mengurus diri mereka sendiri, berbeda dengan anak laki-laki yang memiliki kekuatan fisik, ketajaman pikiran, dan kemampuan untuk mengelola berbagai urusan yang dibutuhkan dalam kebanyakan keadaan." Beliau juga menyebutkan bahwa terdapat perbedaan pendapat tentang makna ujian, apakah keberadaan mereka itu sendiri, atau diuji dengan apa yang mereka lakukan. Demikian pula, apakah hal ini berlaku umum untuk semua anak perempuan, atau yang dimaksud adalah mereka yang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.


Anak perempuan adalah manusia yang lemah, dan mereka tidak diciptakan untuk hidup mandiri. Mereka umumnya membutuhkan orang yang menafkahi mereka. Karena merendahkan dan menghina anak perempuan merupakan kebiasaan jahiliah yang tercela, Rasulullah ﷺ mendorong untuk mendidik, memuliakan, dan berbuat baik kepada mereka, serta menjanjikan pahala yang besar atas hal tersebut. Allahumma shalli ala Muhammad!


  1. Sebab Masuk Surga

Rasulullah ﷺ bersabda:


مَنْ وُلِدَتْ له ابنةٌ فلم يئِدْها ولم يُهنْها ولم يُؤثرْ ولَده عليها يعني الذكَرَ أدخلَه اللهُ بها الجنةَ

"Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak perempuan, lalu ia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak menghinakannya, dan tidak mengutamakan anak laki-lakinya atasnya, maka Allah akan memasukkannya ke surga bersamanya." (HR. Abdullah Bin Abbas)


مَن عالَ ثلاثَ بناتٍ يَكفُلُهُنَّ ويَرحَمُهُنَّ ويَرفُقُ بِهِنَّ فهو في الجنَّة. فقال: يا رسولَ اللهِ، واثنتيْنِ؟ قال: واثنتيْنِ. حتّى ظَننّا أنَّ إنسانًا لو قال: واحدة، لقال: واحدة.

"Barangsiapa yang menanggung (kebutuhan) tiga anak perempuan, menafkahi mereka, menyayangi mereka, dan berbuat baik kepada mereka, maka ia akan masuk surga." Lalu ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika dua?" Beliau menjawab, "Dua juga." Sampai-sampai kami mengira seandainya seseorang bertanya, "Bagaimana jika satu?" Beliau pasti akan menjawab, "Satu juga." (HR. Ahmad 14247)

 

  1. Dekat dengan Rasulullah ﷺ  di surga:


مَن عال جاريتَيْنِ حتّى تبلُغا دخَلْتُ أنا وهو الجنَّةَ وأشار بأُصبُعَيْهِ الإبهامِ والَّتي تليها

"Barangsiapa menanggung (kebutuhan) dua anak perempuan hingga keduanya baligh (dewasa), maka aku dan dia akan masuk surga." Lalu beliau mengisyaratkan dengan dua jarinya, yaitu ibu jari dan jari telunjuk. (HR. Thabarani dalam Al Mu’jam Al Ausath 1/176 )


  1. Melunakkan Hati

لا تَكرَهوا البناتِ فإنَّهنَّ المؤنِساتُ الغالياتُ

"Janganlah kalian membenci anak-anak perempuan, karena sesungguhnya mereka adalah penyenang hati yang berharga." (HR. Ahmad 17373)

Anak perempuan dikenal dengan sifatnya yang lembut dan penyayang. Kehadiran mereka dalam keluarga dapat membawa ketenangan, kebahagiaan, dan melunakkan hati orang tuanya.

  1. Anak Perempuan Adalah Anugerah

Imam Al-Qurthubi  menyebutkan perkataan  Watsalah bin Al-Asqa' ini  dalam  kitab tafsirnya berkata: “Di antara keberuntungan seorang wanita adalah mendahulukan (melahirkan) anak perempuan daripada anak laki-laki. Hal itu karena Allah Ta’ala berfirman:

يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ [الشورى:49]

Dia memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki anak-anak perempuan, dan memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki anak-anak laki-laki. [QS. Asy-Syura: 49]

Dalam ayat tersebut, Allah memulai dengan (menyebutkan) anak perempuan.” 

Anak perempuan dipandang sebagai pembawa kebaikan dan keberkahan dalam keluarga. Kehadiran mereka dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan orang tuanya, serta menjadikan rumah tangga lebih harmonis.

  1. Bukan Hanya anak perempuan, namun fadhilah ini berlaku juga untuk mahramnya

Dari Abu Sa'id Al-Khudri, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

«مَنْ كَانَ لَهُ ‌ثَلَاثُ ‌بَنَاتٍ، ‌أَوْ ‌ثَلَاثُ أَخَواتٍ، أَوِ ابْنَتَانِ، أَوْ أُخْتَانِ، فَأَحْسَنَ صُحْبَتَهُنَّ، وَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَاتَّقَى اللَّهَ فِيهِنَّ، دَخَلَ الْجَنَّةَ»

"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, atau tiga saudara perempuan, atau dua anak perempuan, atau dua saudara perempuan, lalu ia bergaul dengan mereka dengan baik, bersabar atas mereka, dan bertakwa kepada Allah dalam (urusan) mereka, maka ia akan masuk surga."  (HR. Ahmad 11402, dan Imam At-Tirmidzi 1916)

Pelajaran yang bisa diambil

1. Keutamaan Memuliakan Anak Perempuan:

  • Islam sangat memuliakan anak perempuan, meskipun pada zaman dahulu sering dianggap sebagai beban.

  • Membesarkan anak perempuan dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab akan mendatangkan pahala besar dan menjadi sebab masuk surga.

  • Anak perempuan adalah anugerah dan amanah dari Allah yang harus dijaga dan dididik dengan baik.

2. Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Anak Perempuan:

  • Orang tua, khususnya ayah, memiliki tanggung jawab untuk memberi nafkah (makan, minum, pakaian), mendidik, dan menyayangi anak perempuannya dengan sabar dan ikhlas.

  • Memenuhi kebutuhan dan mendidik anak perempuan dengan baik akan menjadi pelindung dari api neraka di akhirat.

3. Keistimewaan Anak Perempuan:

  • Anak perempuan dapat menjadi penghalang dari api neraka bagi orang tuanya.

  • Anak perempuan dapat menjadi sebab orang tuanya masuk surga.

  • Anak perempuan dapat menjadi jalan bagi orang tuanya untuk dekat dengan Rasulullah ﷺ di surga.

  • Anak perempuan dapat melunakkan hati orang tuanya.

  • Anak perempuan adalah pembawa kebaikan dan keberkahan dalam keluarga.

4. Pentingnya Pendidikan Keimanan untuk Anak Perempuan:

  • Mendidik anak perempuan dengan pendidikan keimanan akan menjadikan mereka sebagai madrasah yang melahirkan generasi-generasi muslim yang taat.

  • Para wanita, termasuk anak perempuan, adalah tempat lahirnya para pahlawan.

5. Meneladani Rasulullah ﷺ:

  • Rasulullah ﷺ selalu menyayangi dan memuliakan anak perempuan, serta menganjurkan umatnya untuk berbuat baik kepada mereka.

  • Kita harus meneladani akhlak Rasulullah ﷺ dalam memperlakukan anak perempuan dengan baik.

6. Fadhilah Berlaku untuk Mahram Perempuan:

  • Keutamaan dan pahala besar tidak hanya berlaku untuk anak perempuan, tetapi juga untuk saudara perempuan dan mahram perempuan lainnya.

  • Berbuat baik kepada mahram perempuan, seperti bergaul dengan baik, bersabar, dan bertakwa kepada Allah dalam urusan mereka, juga akan mendatangkan pahala besar dan menjadi sebab masuk surga.


والله يتولى الجميع برعايته



Komentar

Postingan populer dari blog ini

[5] Bersaudara Karena Allah

HADITS PERTAMA MELURUSKAN NIAT

Hadits Kedua Puluh Tujuh : Doa, Senjata Orang Beriman